Gedung SMPN 2 Long Apari Tak Digunakan: Akses Jalan Jadi Kendala Utama?


 

Gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Long Apari, yang terletak di Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), tampaknya mengalami nasib malang. Meski proses pembangunannya rampung pada tahun 2022, gedung tersebut hingga kini belum digunakan. Kondisi gedung yang dibiarkan tanpa perawatan ini memprihatinkan; sejumlah retakan telah muncul di beberapa bagian bangunan, sementara rumput-rumput liar mulai menutupi area sekitar.

Lokasi SMPN 2 Long Apari yang berbatasan dengan Kampung Long Apari dan Kampung Noha Tivab memang menawarkan pemandangan yang indah, namun akses menuju sekolah ini menjadi salah satu isu utama yang menghambat pemanfaatan gedung. Warga setempat mengungkapkan bahwa sulitnya akses jalan menjadi alasan utama mengapa gedung tersebut belum berfungsi sebagai tempat belajar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mahakam Ulu, Didik Subagya, menanggapi permasalahan ini dengan sikap yang agak berhati-hati. Dalam wawancara khusus dengan kami pada Rabu (28/8/2024), Didik Subagya mengungkapkan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan resmi mengenai masalah akses jalan menuju SMPN 2 Long Apari.

“Kalau jalannya ya ngomong sama kami, tapi kalau fungsi sekolahnya kami nggak tahu,” ujar Didik Subagya. Ia membantah adanya laporan dari masyarakat mengenai perbaikan akses jalan dan menegaskan, “Saya baru tahu dari anda. Belum ada komunikasi ke kami.”

Menurut Didik Subagya, dinas PUPR tidak dapat bertindak lebih jauh tanpa adanya proposal resmi dari masyarakat yang mengajukan perbaikan akses jalan. “Saya akan berupaya memberikan solusi jika ada laporan yang masuk ke dinas terkait. Kalau ada kendala seperti itu, silakan ajukan proposal ke kami nanti kami tinjau,” tambahnya.

Masalah ini menimbulkan pertanyaan serius tentang bagaimana pemerintah daerah menangani infrastruktur pendidikan di daerah terpencil. Apakah kurangnya komunikasi dan laporan dari masyarakat merupakan hambatan yang dapat diselesaikan dengan lebih baik?

Selain itu, kondisi fisik gedung yang sudah mulai mengalami kerusakan seharusnya menjadi perhatian segera. Dengan akses jalan yang masih menjadi masalah, sangat penting untuk memastikan bahwa infrastruktur sekolah tetap terawat dengan baik agar siap digunakan ketika akses ke lokasi membaik.

Pembangunan infrastruktur pendidikan di daerah-daerah terpencil memang sering kali menghadapi tantangan berat, baik dari segi aksesibilitas maupun perawatan. SMPN 2 Long Apari adalah contoh nyata dari betapa pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam memastikan bahwa fasilitas pendidikan dapat berfungsi dengan maksimal.

Ke depannya, diharapkan ada langkah konkret dari pemerintah daerah untuk menangani permasalahan ini dan memastikan bahwa semua fasilitas pendidikan, termasuk SMPN 2 Long Apari, dapat digunakan untuk kepentingan generasi mendatang.