Pawai Taaruf dalam rangka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Ke-XXX menyita perhatian ribuan warga Samarinda yang bersemangat memadati ruas jalan utama. Kegiatan ini menandai pembukaan resmi MTQ Nasional yang diadakan di Kalimantan Timur, dan memberikan warna tersendiri pada perhelatan yang dinanti-nanti ini.
Dengan melibatkan kafilah dari 26 provinsi dan 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur, pawai ini dimulai dari Jalan Kusuma Bangsa dan melintasi Jalan Agus Salim serta Jalan KH. Abdurrasyid sebelum berakhir di Panggung Kehormatan di Jalan Gadjah Mada, tepat di depan Kantor Gubernur Kaltim. Setiap etape pawai penuh dengan warna-warni bendera dan pakaian khas daerah, menambah kemeriahan suasana.
Gubernur Kaltim, Akmal Malik, beserta istri, juga Ketua Tim Penggerak PKK Malut, Dharmawati Samsuddin, dan Wakil Ketua LPTQ Malut, Mulyadi Wowor, turut hadir menyaksikan acara dari panggung kehormatan. Kehadiran mereka menambah semarak pawai yang menjadi simbol persatuan dan semangat dalam ajang keagamaan ini.
"Alhamdulillah pagi ini kita memulai rangkaian acara MTQN Ke-XXX di Kaltim dengan pawai taaruf yang diikuti oleh hampir 26 provinsi dan 10 kabupaten/kota. Kami berterima kasih kepada seluruh kafilah yang telah berpartisipasi dan menyukseskan acara ini," ujar Akmal Malik dalam sambutannya.
Beliau menambahkan, "Keberhasilan acara ini sangat bergantung pada tahap awalnya, dan kami berharap jika tahap awal ini sukses, maka keseluruhan acara akan sukses pula." Pernyataan ini menggambarkan optimisme dan semangat yang tinggi dalam pelaksanaan MTQ Nasional kali ini.
Gubernur Malik juga mengungkapkan bahwa target kontingen Kaltim adalah untuk meningkatkan syiar agama, mempererat ukhuwah, dan mengembangkan ekonomi daerah. "Kami berharap seluruh kafilah yang datang dapat memanfaatkan momen ini dengan baik dan meninggalkan jejak positif. Ini adalah pelajaran berharga bagi Kaltim dalam menyelenggarakan event nasional dan internasional, terutama karena Kaltim menjadi penyangga utama IKN (Ibu Kota Negara) yang baru," tambahnya.
Keberhasilan Pawai Taaruf ini menandai awal yang cerah untuk MTQ Nasional Ke-XXX, yang diharapkan dapat menciptakan dampak positif tidak hanya bagi Kaltim tetapi juga bagi seluruh peserta dan masyarakat Indonesia. Pawai ini bukan hanya sebagai acara pembuka, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya persatuan, semangat kebersamaan, dan komitmen dalam memajukan syiar agama.
Kata Kunci: Pawai Taaruf, MTQ Nasional Ke-XXX, Kalimantan Timur, Akmal Malik, Kemeriahan
Dengan semangat dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, MTQ Nasional Ke-XXX di Kaltim siap menghadapi serangkaian acara selanjutnya dengan penuh harapan dan antusiasme. Semoga pelaksanaan acara ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat.